Minggu, 14 Juni 2015

Duta Sanitasi menerima pembekalan teknis


Dalam rangka persiapan penyegaran Duta Sanitasi Gorontalo 2015, pada hari Kamis, 11 Juni 2015 kemarin para Duta Sanitasi Gorontalo angkatan 2010-2014 menghadiri pertemuan  di kantor Satker PAMS Provinsi Gorontalo menerima pembekalan teknis dari Satker dan konsultan.
Bertempat di meeting room Satker PAMS, para duta yang terdiri dari siswa-siswi  SMP, SMU dan mahasiswa Perguruan Tinggi di Gorontalo ini menerima penjelasan  mengenai sistem penilaian lomba ide kreatif dan penilaian kiprah Duta Sanitasi.
Nampak keceriaan di wajah para Duta saat mendengarkan penjelasan teknis mengenai lomba ide kreatif yang akan dilombakan pada saat Temu Muka / Gathering Duta Sanitasi menjelang Jambore Nasional 2015 pada Bulan November nanti di Jakarta. 
Ibu Wirda Abas, mewakili kepala Satker PAMS memberikan gambaran bahwa mekanisme penilaian tahun 2015 agak berbeda dengan penilaian tahun sebelumnya. Beliau menjelaskan bahwa  pemilihan 5 Duta Sanitasi teraktif tahun ini akan dinilai dari 2 aspek yaitu ; Penilaian Kiprah dalam Bidang Sanitasi dan Lomba Ide Kreatif. Untuk penilaian kiprah dalam bidang Sanitasi ada beberapa kriteria yang akan dinilai yaitu ; 1). Para duta nantinya diminta untuk membuat tulisan bertemakan Sanitasi berupa ajakan, atau artikel yang kemudian tulisan tersebut dimuat dimedia cetak atau media sosial (facebook/blog pribadi). 2) Kiprah para Duta dalam kegiatan sosialisasi terkait Sanitasi baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat umum. 3) Keikutsertaan pada lomba terkait Sanitasi ditingkat sekolah hingga provinsi.
Adapun untuk penilaian Lomba Ide Kreatif akan dilaksanakan pada saat Temu Muka/ Gathering menjelang Jambore Sanitasi Nasional. Pada ivent ini para Duta akan menyampaikan ide kreatif berisi pesan sanitasi dalam berbagai bentuk baik itu berupa lagu, puisi, film pendek, komik, atau bentuk seni lainnya.Nantinya ide kreatif itu disampaikan secara perorangan dengan durasi waktu maksimum 5 menit.
Setelah mendengarkan penjelasan teknis, pertemuan yang berlangsung santai itupun diselingi beberapa pertanyaan dari peserta dan guru2 pembimbing dari masing2 sekolah. Namun secara keseluruhan kelihatannya para peserta sangat antusias mengikuti pertemuan ini.

Minggu, 07 Juni 2015

Sukseskan Duta Sanitasi Gorontalo menuju Jambore Sanitasi Nasional 2015



      Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Gorontalo, kembali akan menggelar kegiatan “ Kampanye dan Edukasi bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) 2015 “. Kegiatan PLP tahun ini terdiri dari 3 agenda utama yaitu ; Penyegaran Duta Sanitasi Gorontalo 2010-2014, Lomba Lingkungan Peduli Sanitasi (LLPS) tingkat SD se-Provinsi Gorontalo, dan Kampanye Peduli Sanitasi Bagi Publik.
        Khusus untuk kegiatan Duta Sanitasi, para Duta Provinsi Gorontalo kali ini  akan dilibatkan dalam berbagai agenda dan kegiatan  sosialisasi seperti kegiatan Sanimas, TPS 3R, LLPS tingkat SD dan Kampanye Sanitasi bagi Publik seperti pada kegiatan car freeday, World Water Day, Hari Tata Ruang, dll. 
Selain terlibat secara langsung dalam kegiatan sanitasi, kiprah para duta dalam kegiatan sanitasi akan dilombakan dan dinilai oleh Tim Juri untuk memilih 5 duta teraktif yang akan mewakili Provinsi Gorontalo di ajang Jambore Sanitasi Nasional 2015 pada bulan November 2015 di Jakarta.
Adapun jenis kegiatan dan metode penilaian terhadap kiprah para duta sanitasi, akan   dinilai  dari hasil karya para duta berupa ; tulisan / artikel terkait sanitasi yang dimuat dimedia social maupun cetak, aktivitas para duta dalam kegiatan organisasi/komunitas lingkungan, dan keikutsertaan para duta dalam lomba sanitasi ditingkat sekolah hingga provinsi.
Bapak Sopan, ST, MT  selaku kepala satker PAMS Provinsi menyampaikan bahwa kegiatan PPLP tahun 2015 ini, kembali digelar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi serta mendorong  peranserta masyarakat dalam pengelolaan  prasarana dan sarana dibidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) sesuai misi Direktorat PPLP. Melalui kegiatan kampanye dan edukasi yang dilakukan secara efektif dan berkesinambungan ini,  diharapkan masyarakat akan mampu menerapkan prinsip ” hidup dengan Sanitasi yang baik.